Minggu, 13 Maret 2011

Obat pelangsing menjadi salah satu solusi


Bahaya kah menggunakan obat pelangsing?
Yakinkah Anda diet dengan obat pelangsing Anda benar benar aman?
Masalah berat badan yang berlebihan memang memusingkan sekali, umumnya pada wanita. Salah satu solusi yang mudah adalah minum obat pelangsing.

Obat pelangsing menjadi salah satu solusi

Tapi awas! Jangan terlalu mudah untuk minum obat pelangsing, bisa bisa justru bukan langsing yang anda dapat, tapi justru sakit. Obat pelangsing umumnya mengandung psikotropika golongan II yaitu turunan amphetamine. Karenanya bagi anda yang ingin mengkonsumsinya sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Ampetamin tidak bisa dikonsumsi tanpa danya resep dokter, tapi yang sering terjadi adalah kita mengkonsumsinya dengan dosis yang tidak sedikit.
Sebenarnya jika kita mengkonsumsinya dengan aturan yang ketat, dengan pengawasan dokter makan efek negatif obat pelangsing tersebut bisa diminimalkan. Tapi yang terjadi adalah kita seringkali mengkonsumsinya dengan dosis tinggi dengan berharap obat pelangsing akan lebih cepat menjadikan kita langsing, kita meminum 10, 20 hingga 30 butir perhari. Jadi tetap konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda ingin mengkonsumsi obat pelangsig, dan belilah langsung ke toko obat/ apotik yang Anda percayai.
amphetamine sendiri sebenernya termasuk dalam golongan narkotika, tapi narkotika yang tidak dilarang penggunaannya sebagai obar. Narkotika dan psikotropika golongan II dan III tidak dilarang sebagai obat. Sedangkan narkotika dan psikotropika golongan I dilarang penggunaannya sebagai obat, meskipun begitu tetap saja masih banyak yang menyalah gunakannya. Narkotika golongan I ini contohnya heroin, ganja dan kokain.  sedangkan psikotropika golongan I adalah ineks dan extasi. Narkotika yang digunakan dalam dunia kedokteran mengandung zat aditif yang ringan dan sangat berbeda sekali dengan yang banyak disalahgunakan dalam masyarakt.
Obat pelangsing bekerja dengan cara bermacam macam, diantaranya adalah membuang lemak di dalam tubuh , menekan nafsu makan , mempercepat rasa kenyang, meningkatkan absorpsi lemak, dan bulk fillers (pengganjal perut). Cara kerja obat pelangsing yang bermacam macam ini telah dikenal di dunia kesehatan.

Kesalahan kesalahan yang sering terjadi berkaitan dengan obat pelangsing.

Kadang kadang didapati pemakian obat obatan yang mempunyai efek samping mengurangi berat badan padahal obat tersebut bukanlan obat pelangsing. berikut ini yang umum terjadi:
  • Obat diuretik yaitu obat yang merangsang orang untuk sering buang air kecil.Dengan obat diuretik berat badan Anda memang turun sesuai keinginan, tapi penurunan ini sebenernya membahayakan karena penurunan berat badan ini karena akibat berkurangnya cairan tubuh, lama lama akan membahayakan ginjal dan jantung. Jadi jangan gunakan obat diuretik sebagai obat pelangsing.
  • Obat pencahar (laksatif) juga sering digunakan sebagai pelangsing. Padahal, jika digunakan tidak pada tempatnya akan berbahaya karena akan berefek mulai dari kekurangan cairan hingga infeksi saluran pencernaan. Jangan gunakan obat pencahar sebagai obat pelangsing.
  • Obat antispasmodik, membikin perut kembung terasa kenyang dan malas untuk makan. jangan gunakan jenis obat ini sebagai obat pelangsing
  • Obat digitalis. Awalnya adalah obat jantung, tetapi memang bisa melangsingkan tubuh sehingga sering disalahgunakan. Lama kelamaan pemakai bisa menderita anoreksia. Jangan gunakan obat digitalis sebagai obat pelangsing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar